Insight

News

eurusd - PT. Midtou Aryacom Futures
EUR USD naik untuk hari ketiga berturut-turut seiring melemahnya Dolar AS

EUR/USD mendapat tawaran beli pada hari Rabu, menembus batas teknis 1,1300 dan naik untuk sesi ketiga berturut-turut setelah sentimen pasar menjauh dari Dolar AS menyusul hantaman pasar Treasury AS. Imbal hasil Treasury naik dan permintaan obligasi Treasury 20 tahun turun dalam lelang obligasi di tengah sesi, yang mendorong penarikan umum dari aset AS, termasuk Greenback, yang secara umum dianggap sebagai tempat berlindung yang aman.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 20 tahun naik di atas 5% pada hari Rabu, memicu pelarian aset modal AS. Bahkan dengan kenaikan imbal hasil, investor masih merasa khawatir terhadap obligasi pemerintah, dengan rasio bid-to-cover turun di bawah rata-rata enam bulan. Pemerintah AS sedang dalam tahap untuk meloloskan "RUU besar dan indah" Presiden Donald Trump untuk rencana pajak dan anggaran pemerintah federal, yang mencakup penurunan tajam dalam belanja layanan penting, dan penurunan yang lebih tajam lagi dalam penerimaan pajak federal. RUU anggaran tersebut secara luas diperkirakan akan menambah defisit AS hingga $4 triliun selama sepuluh tahun ke depan. Presiden Trump berkampanye untuk mengurangi defisit dan menghilangkan utang pemerintah AS.

Angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) akan dirilis pada hari Kamis. PMI Pan-Eropa diperkirakan akan naik sedikit secara keseluruhan, sementara PMI AS diperkirakan akan beragam. Hasil survei agregat PMI Jasa Eropa diperkirakan akan naik menjadi 50,3 dari 50,1, sementara segmen manufaktur diperkirakan akan membaik menjadi 49,3 dari 49,0. Di sisi AS, PMI Manufaktur diperkirakan akan turun menjadi 50,1 dari 50,2, sementara komponen Jasa diperkirakan akan tetap stabil di 50,8.

Sumber : fxstreet

By Admin Midtou
on 2025-05-22